Minggu, 12 Februari 2012

Valentine Bukan Ajaran Islam


Apakah sebenarya "Valentine Day"  ?


“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan  dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

 SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.


Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.


Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.


Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.


Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM 


Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontoh begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)


Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.


HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.



1. PRINSIP 

   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.



2. SUMBER 
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.


3. TUJUAN

   Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.



4. OPERASIONAL

Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.

Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)


Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.


Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.



Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.



Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.


MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)


Perhatikanlah Firman Allah :

…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.


Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:

Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.



"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

Kamis, 09 Februari 2012

Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW


HAKEKAT PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Bulan Rabi'ul awwal adalah bulan yang begitu monumental bagi umat islam, karena dalam bulan itu ada peristiwa yang begitu bersejarah bagi umat islam yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lazim di kenal ditengah -tengah umat islam  dengan maulid Nabi Muhammad.
Kemudian apakah makna peringatan maulid nabi itu ? banyak jawaban yang bisa dikemukakan dalam menjawab pertanyaan ini ada yang mengatan peringatan itu ya memperbanyak bacaan shalawat di langgar atau masjid,ada lagi yang mengadakan selamatan dengan membawa makanan ke masjid,ada juga yang menyelenggarakan tabligh akbar di mana-mana dengan berdalih untuk menghidupkan sunah dan syi'ar agama,lalu benarkah demikian hakekat dari peringatan itu.
Ternyata setelah kita tinjau dari berbagai dasar termasuk al-qur'an dan sunah shohihah tidak di jumpai satupun penjelasan yang memerintahkan untuk mengadakan peringatan sebagai mana yang dilakukan umat sekarang ini,bahkan ketika jelang akhir hayat rasulullah beliau juga tidak pernah berwasiat untuk diperingati pada hari kelahiranya

Rabu, 08 Februari 2012

Umat Akhir Zaman

KONDISI UMAT AKHIR ZAMAN
Umat akhir Zaman adalah umat yang benar-benar  teruji keimananya kepada Allah,karena segala permasalahan hidup selalu berkembang seiring dengan detak nadi pemikiran umatnya,sedang nash dan ketentuan agama sudah baku secara tekstual,disisi lain umat islam di tuntut untuk bisa menjawab segala permasalahan umat yang ada,begitu jauh Nabi dan para sahabat meninggalkan kita , oleh sebab itu Rasul pernah bertanya kepada shabat Nya" Siapakah orang yang paling bagus imanya?"  para sahabat menjawab "para malaikat ya Rasulullah ,Rasulullah menjawab," bagaimana malaikat tidak bagus imanya sementara wahyu Allah yang datang kepada para Nabin-Nya mereka yang mengantarkanya",.lalau sahabat menjawab lagi jika demikian yang paling bagus imanya adalah  para sahabatmu ya Rasulullah Nabi Menjawab "Bagaimana para sahabatku tidak bagus imanya sementara dia hidup dan  bertanya bersamaku" .
Rasulullah menjelaskan ternyata orang yang paling bagus imanya adalah umat yang tidak pernah hidup bersamaku, dan tidak pernah melihatku, sementara dia  mencintai aku sebagaimana engkau ( para sahabat ) mencintai aku.

Namun demikian ternyata dalam kehidupan ini tidak semua umat Nabi Muhammad adalah menjadi umat yang bagus imanya, lantaran mereka jauh dengan Rasul dan para sahabat disertai jauhnya juga mereka kepada para Nabi dan sahabatnya,ajaranNya tidak lagi menjadi hiasan dalam hidupnya tapi lebih menyukai contoh dan teladan dari umat yang lain.

Propaganda syaithaniyah mulai terasa dalam kehidupan ini,berkaitan dengan ini maka Rasulullah pernah menggambarkan umat di akhir zaman yang mereka tersibukan dengan hiruk pikuknya dunia,sampai mereka lupa bahwa tugas utama mereka adalah mengabdi kepada rabbnya dan amar ma'ruf nahi munkar adalah tugas dan tanggung jawabnya.

cirinya bahwa umat itu akan dicabut rahmatnya dari Allah adalah apabila ada kedzaliman dan kemaksiatan meraja lela sementara kita mendiamkanya walau ia tahu sesungguhnya,dan yang paling parah lagi mereka mengatakan (umat manusia kala itu ) ," Itu adalah hal yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan lagi ".

Jika kondisi sudah seperti itu maka rahmat dan kasih sayang Allah akan dicabut cepat atau lambat.

Na'udzubilahimindzalik semoga uamat yang dimaksud bukan  umat di masa kita.Amiin




Senin, 06 Februari 2012

Jendela Dunia

Perkembangan Islam Di Dunia 
 
Agama Allah ternyata tidak bisa dibendung di belahan dunia manapun sebagaimana yang di beritakan sebuah media yang menyebutkan perkembangan islam di Inggris,menurut harian  

VIVAnews - Jumlah pemeluk Islam di Inggris meningkat dua kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. Ribuan warga di Inggris setiap tahun mempelajari Islam dan selanjutnya menjadi mualaf.

Demikian menurut harian The Independent, Selasa 4 Januari 2011, berdasarkan survei beberapa badan sensus di kerajaan itu. Mereka terdiri dari badan swasta mandiri, karena badan sensus pemerintah Inggris tidak memiliki data apakah seseorang memeluk agama sejak lahir atau pindah agama.

Salah satu badan tersebut adalah Faith Matters, sebuah badan pemikir Islam di Inggris. Badan ini memperkirakan jumlah warga Inggris yang pindah keyakinan menjadi Muslim sejak satu dekade silam telah mencapai 100.000 orang.

Angka itu jauh lebih besar dibanding proyeksi sebelumnya, yaitu antara 14.000 sampai 25.000 jiwa. Setiap tahun, menurut badan ini, sedikitnya 5.000 orang menjadi mualaf. 

Sementara itu suatu lembaga survei di Skotlandia mengungkapkan bahwa pada 2001, diperkirakan terdapat 60.699 warga Inggris beragama Muslim. Badan ini memperkirakan sebanyak 5.200 warga pindah ke Islam dalam setahun. Sedangkan menurut penelitian di Jerman dan Prancis, diperkirakan angka pemeluk Islam di Inggris setiap tahunnya adalah 4.000 orang.

Survei beberapa badan tersebut menunjukkan perbedaan jumlah. Namun, Direktur Faith Matters, Fiyaz Mughal, mengatakan bahwa perbedaan angka ini biasa terjadi karena menghitung jumlah umat yang berganti agama itu sangat sulit.

“Laporan ini adalah perkiraan angka yang terbaik berdasarkan jumlah sensus, data pemerintahan lokal, dan survei di mesjid-mesjid,” ujar Mughal.

Jumlah pemeluk Islam di Inggris terus bertambah dari tahun ke tahun walaupun berita miring tentang Islam masih terus bertebaran. Mughal menjelaskan justru inilah yang menjadi salah satu pemicu banyaknya orang yang memeluk Islam. Banyak dari para pemeluk penasaran dengan apa itu Islam dan mulai mempelajarinya.

“Warga tertarik untuk mencari tahu apa itu Islam dan ketika mereka menemukan kenyataan yang berbeda dari yang mereka kira, sebagian tidak peduli namun sebagian lagi menyukai apa yang mereka temukan dan memeluknya,” ujar Mughal.
Menurut data pemerintah Inggris, sekitar dua juta warga beragama Islam atau tiga persen dari total populasi. Umat Islam merupakan kelompok jemaah non-Kristiani terbesar di Inggris.